Sebatang Pohon

Orang-orang mungkin bisa datang dan pergi sesuka mereka

Tapi tidak denganku

Aku tetap pada tempatku

Dan akan terus pada tempatku selamanya

Terkadang aku mengeluh pada Tuhan

Karena Ia tidak memberikanku sayap seperti burung-burung yang bisa terbang ke tempat-tempat yang indah

Atau karena Ia tidak memberiku kaki seperti manusia yang bisa berkelana ke banyak tempat dan bertukar cerita dengan orang-orang baru

Atau mungkin karena aku tidak dibiarkan-Nya menyelam dan berenang menyambangi samudera-samudera luas seperti para ikan

Tapi, kemudian aku lelah

Lelah mengeluh pada Tuhan

Bukan karena Ia tidak menjawab keluhanku

Tapi karena keluhan-keluhan itu membuatku melupakan banyak hal indah di sekelilingku

Ya, Tuhan menyadarkanku

Dengan kelelahan itu, aku berpikir, oh bahkan aku juga merasakan

Perasaan-perasaan bahagia saat burung-burung bersayap itu bertengger di dahanku dan bercerita tentang tempat-tempat indah yang ia kunjungi

Perasaan-perasaan tersentuh saat manusia-manusia menggunakan kedua kakinya untuk berjalan menuju hutanku dan membawa pohon-pohon baru untuk ditanam

Perasaan-perasaan itu membuatku bersyukur

Dan bersyukur selalu punya hikmah bagi siapa yang mau melakukannya

Hikmah untukku

Aku sebuah pohon

Sebatang pohon yang akan tinggal di tempat yang sama sepanjang hidupku

Tapi aku sebatang pohon setia

Aku punya sahabat yang tidak akan pernah ku tinggalkan seumur hidupku, karena aku akan selalu di tempat ini, di tempatku

Aku sebatang pohon memberi tempat para burung bersayap untuk membuat peristirahatan dan merasakan kehangatan bersama keluarga mereka

Aku sebuah pohon yang rindang, yang menyumbangkan kehidupan bagi manusia

Aku sebatang pohon yang akan selalu baik-baik saja di tempatku

Kurasa, selama aku berada disini, di tempatku

Aku tetap bisa terbang dan berkelana menyaksikan dunia yang luas menyongsongku dengan seulas senyum

by : farahdhila :)